20 March 2012

Mimpi

Burung berkicauan
Mengisi kesunyian
Setelah hujan yang berlalu

Sayu nan terasa
Menyelubungi kalbu
Redup bagai awan kelabu

Seluruh raga ingin bersamamu
Hanya dirimu tiada dua

Saat hadirmu
Laju terasa degupanku
Seperti berdiri ku dipuncak Kinabalu
Memilikimu
Hanya dalam mimpi lenaku
Kerna kita terpisah antara jendela dunia

Indah kelihatan
  Mentari menyinari
Wajah dunia alam semesta

Namun terindah di hati ini
Hanya dirimu tiada dua

Rautmu
Senyumanmu
Tiada mampu ku ungkapkan dengan kata
Hanya satu
Pinta daku
Izinkan ku menjaga mu selamanya

Harmless Blogger signing out!

No comments:

Post a Comment